Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

"Itinerary" Satu Hari di Kyoto

Kompas.com - 9/Sep/2018, 08:57 WIB
Kuil Ujigami di Kyoto, Jepang, ini terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO dan warisan budaya nasional Jepang.
Lihat Foto
Kuil Ujigami di Kyoto, Jepang, ini terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO dan warisan budaya nasional Jepang.

OhayoJepang - Uji dan Wazuka di Kyoto merupakan dua daerah sakral bagi teh hijau di Jepang. Uji terkenal oleh deretan toko penjual teh hijau (matcha), sementara Wazuka sebagai wilayah pengolahan daun teh hijau berkualitas tinggi.  

Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai hal yang berhubungan dengan matcha.

Misalnya, mengunjungi toko-toko yang menjual dessert berbahan matcha, mencoba membuat matcha sendiri di pabrik matcha, dan banyak lagi. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi warisan dunia UNESCO.

1. Kuil Ujigami

Kuil yang terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO dan warisan budaya nasional Jepang sebagai kuil tertua ini memiliki dua bangunan utama, yaitu Haiden (aula utama yang biasanya digunakan untuk berdoa dan perayaan) dan Honten (aula tempat berdiamnya dewa, pegunjung tidak diperbolehkan masuk).

(Baca juga : Toko Roti Legendaris di Gifu, Jepang)

Kuil Ujigami di Kyoto, Jepang.
Kuil Ujigami di Kyoto, Jepang.

Kuil ini sangat erat hubungannya dengan budaya teh hijau Uji, karena setiap tahun diadakan perayaan Kenchasai sebagai bentuk rasa syukur akan hasil panen teh di sini.

Informasi tempat
Alamat: Uji-shi, Uji Yamada 59
Akses: 15 menit jalan kaki dari stasiun JR Uji, 10 menit jalan kaki dari stasiun Keihan Line Uji
Jam operasional: 09.00-16:30
Hari libur: Tidak ada

2. Kafe Nakamura Toukichi

Toko yang sudah dikenal sebagai penjual matcha Uji ini memiliki area kafe yang terletak di pinggir sungai Uji. Di sini kita dapat menikmati dessert matcha sambil melihat pemandangan sungai.

Kafe Nakamura Toukichi di Kyoto, Jepang. Di sini kita dapat menikmati dessert matcha sambil melihat pemandangan sungai.
Kafe Nakamura Toukichi di Kyoto, Jepang. Di sini kita dapat menikmati dessert matcha sambil melihat pemandangan sungai.

Nikmati juga suasana interior kafe yang meninggalkan kesan restoran pada zaman Edo (1603-1868) dan menu original toko ini. Di sini Anda juga dapat membeli daun teh dan oleh-oleh lainnya.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.