Empat perusahaan dan institusi ternama di Jepang resmi bekerja sama mengembangkan robot humanoid penyelamat.
Kolaborasi ini melibatkan Murata Manufacturing Co., Universitas Waseda, Tmsuk Co. dari Kyoto, serta Sre Holdings Corp. yang berbasis di Tokyo.
Pengumuman ini disampaikan pada akhir Juni sebagai bagian dari upaya Jepang untuk membangkitkan lagi kejayaan sektor robotikanya yang dulu pernah memimpin dunia.
Keempat mitra tersebut berencana menciptakan robot dengan seluruh komponen buatan Jepang, mulai dari sensor hingga instrumen presisi.
Tujuannya bukan hanya soal teknologi, tetapi juga untuk menjawab tantangan nyata: membantu operasi penyelamatan di negara yang rawan bencana seperti Jepang.
Baca juga:
Melansir Kyodo News (20/7/2025), robot humanoid ini dirancang memiliki tinggi sekitar 3 meter dengan bobot mencapai 300 kilogram.
Kecepatannya ditargetkan mampu berjalan sekitar 5 kilometer per jam, cukup cepat untuk ukuran mesin seberat itu.
Menariknya, robot ini juga akan bisa mengangkat beban seberat 100 kilogram atau lebih, membuatnya jauh lebih kuat dibandingkan manusia.
Ketua Tmsuk, Yoichi Takamoto, menyebutkan dalam konferensi pers bahwa mereka ingin menciptakan robot yang mampu memindahkan reruntuhan dan bekerja di medan bencana.