Di Kurihara, Prefektur Miyagi, Jepang, ada sebuah museum luar ruang yang unik dan menarik perhatian.
Museum vending machine ini resmi dibuka pada Maret lalu dengan tujuan menampilkan sisi budaya Jepang yang selama ini dikenal luas, yaitu mesin penjual otomatis.
Melansir Kyodo News (19/7/2025) pengunjung bisa melihat 38 vending machine berwarna-warni di atas lahan seluas 6.600 meter persegi.
Sebagian besar mesin ini sudah tidak berfungsi, tetapi kini hadir sebagai pajangan visual yang memikat.
Dari 38 mesin yang dipajang, 28 di antaranya memiliki desain unik hasil karya seniman lokal, influencer, hingga perusahaan setempat.
Ada yang dihiasi motif kuliner khas Jepang, ada juga yang menampilkan desain lucu seperti kucing besar yang tampak muncul dari jendela mesin.
Menurut Tomohito Kato, direktur perusahaan operator vending machine yang mendirikan museum ini, mereka ingin membuka peluang baru bagi vending machine yang selama ini menjadi kebanggaan Jepang.
Kato berharap museum ini bisa menarik minat pengunjung dari dalam maupun luar negeri untuk datang dan menikmati tempat tersebut.
Baca juga:
Berdasarkan data Asosiasi Produsen Sistem Vending Jepang, pada akhir 2024 tercatat ada lebih dari 2,6 juta vending machine yang beroperasi di seluruh Jepang.
Banyaknya jumlah ini tidak lepas dari citra Jepang sebagai negara yang aman, di mana risiko pencurian sangat rendah.
Hal inilah yang membuat vending machine menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan akhirnya berkembang sebagai salah satu simbol budaya Jepang.
Museum vending machine di Kurihara berencana menambah koleksi hingga 200 mesin di masa depan dan berupaya mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records.
Mereka juga mengajak masyarakat lokal untuk mengirimkan ide desain pembungkus mesin sebagai bentuk kontribusi memperkenalkan kekayaan daerah.
Dengan cara ini, museum vending machine tidak hanya sekadar tempat pameran, tetapi juga ruang kreatif yang menyatukan seni, budaya, dan komunitas lokal.
© Kyodo News
View this post on Instagram