Ohayo Jepang - Sebuah losmen, akan buka di Distrik Ueno, Tokyo, destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan asing.
Losmen ini berharap para tamunya yang datang dari seluruh dunia dapat ngobrol satu sama lain dengan menganjurkan mereka menggunakan aplikasi penerjemah waktu nyata multilingual.
Rencananya, losmen ini akan menyambut tamu-tamu pertamanya pada 20 Januari mendatang.
Baca juga: Hostel Berkonsep Toko Buku Dibuka di Kyoto
Q Stay and Lounge adalah fasilitas akomodasi pertama di Jepang yang menciptakan kesempatan bagi para tamunya untuk berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda via aplikasi ponsel pintar Kotozna Group Chat, ungkap LS Corp., pengelola losmen ini.
Dikembangkan Kotozna Inc., layanan obrolan grup yang diperkuat kecerdasan buatan (AI) ini dapat menerjemahkan lebih dari 100 bahasa.
"Kami ingin menciptakan sebuah platform di mana muda-mudi di Jepang dapat berkomunikasi dengan lancar dengan para wisatawan asing dan sebaliknya," tutur Leo Liang, Presiden LS Corp.
Aplikasi ini telah digunakan di "Q Cafe" yang dibuka bulan lalu di lantai 1 gedung losmen berlantai lima dan satu lantai basement ini.
Losmen kapsul ini dapat menampung 46 tamu. Terdiri dari 42 tamu di kamar-kamar lantai dua hingga empat, dan empat tamu di dua kamar pribadi di lantai lima.
Harga sewa kamar untuk satu malam mulai dari 5.000 yen.
Angka wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang mencapai 31,88 juta pada 2019 dan diprakirakan akan bertambah pesat pada 2020 menjelang Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas Tokyo.
"Kami akan membuka (losmen) pertama kami di Ueno sebelum Olimpiade Tokyo dan berencana untuk membuka 20 losmen yang sama di Jepang dan luar Jepang dalam lima tahun," ungkap Liang yang dulunya mengepalai cabang Jepang dari agen wisata daring terbesar di Tiongkok, Ctrip. Ctrip berubah nama menjadi Trip.com tahun lalu.
Karya-karya oleh seniman muda, termasuk para mahasiswa dari Tokyo University of the Arts, akan dipertunjukkan di losmen ini. Pameran, loka karya, dan sesi menggambar langsung juga akan sering diadakan di losmen ini.
(Alfonsus Adi Putra/Sumber: Kyodo News)