OhayoJepang - Kyoto, salah satu tujuan utama wisatawan Indonesia yang datang ke Jepang ini memiliki banyak restoran dan kafe yang bernuansa retro.
Tidak sedikit di antaranya merupakan rumah penduduk yang direnovasi menjadi sebuah kafe bernuansa retro, yang dapat menjadi tempat beristirahat sejenak untuk menghilangkan lelah saat berwisata.
Menyeruput kopi beraroma teh Jepang sambil memandang Sungai Shirakawa
Shirakawa Cafe yang berada di pinggir Sungai Shirakawa ini merupakan bekas garasi rumah penduduk berukuran sekitar 13 meter persegi yang direnovasi sendiri dan dibuat menjadi sebuah kafe bernuansa retro.
Eksterior kafe dibuat dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang dengan papan berwarna merah yang digunakan sebagai penanda kafe.
Menu utama kafe ini adalah Kyo-Cha Kohi (Kyo-Tea Coffee) yang memadukan teh Jepang dan kopi. Anda dapat bersantai di bangku teras sambil menyeruput kopi dengan aroma teh yang lembut ini sambil menikmati pemandangan Sungai Shirakawa dan pohon Oak yang bergoyang diterpa angin.
Kopi juga bisa dibawa pulang untuk dinikmati sambil berjalan-jalan di pinggir Sungai Shirakawa. (Jalan di kedua sisi Sungai Shirakawa sedang diperbaiki hingga musim semi tahun berikutnya).
Counter khusus take out berada di bagian depan kafe yang didesain sedemikian rupa agar melebur dengan atmosfer Kota Kyoto.
Selain kopi, ada juga Hoji-Cha Coffee (kanan, 400 Yen) yang menggunakan daun teh Uji (teh terkenal di Kyoto) berkualitas tinggi dengan aromanya yang khas, serta Yuzu Soda (600 Yen) produk seasonal terbatas yang menggunakan limau terkenal dari Mizuo, daerah Ukyo, Kyoto.
Keunikan Shirakawa Cafe, Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Shirakawa dari bangku manapun, serta berkomunikasi dengan santai dengan penduduk setempat yang menjadi langganan di toko ini.